Rumah Koran

www.rumahkoran.com

Senin, 11 Oktober 2021

Aksi Petani Literasi Berbagi Sayur Ke 100 Panti Asuhan di Sulsel


Aksi Petani Berbagi Sayur Ke 100 Panti Asuhan di tengah Pandemi

Ketika Pandemi Covid 19 Melanda Dunia banyak sector dibuat tidak stabil dari hal tersebut membuat Petani – Petani di Kampung Sayur di Gowa Sulawesi Selatan, Bergerak untuk bermanfaat kepada sesama

100 Panti menjadi fokus kerja para petani, 100 panti asuhan di Sulawesi Selatan menjadi target penerima sayur mayur setiap waktu, aksi baik ini terus berjalan dari Waktu ke waktu dari Bulan ke bulan terus berjalan hingga hari ini, sayur – sayur terus dikumpulkan dari satu petani ke petani lainnya, hingga akhirnya terkumpul banyak dan di distribusikan ke panti – panti asuhan

Aksi Petani berbagi sayur ke 100 Panti Asuhan di tengah Pandemi Covid 19 adalah wujud kepedulian dan kontribusi para petani kepada sesama. Kami yakin bahwa di dalam bangunan yang kokoh yang di tempati anak – anak panti untuk tinggal dan beraktivitas, menjadi keyakinan buat kami bahwa mereka adalah pemuda atau generasi bangsa yang harus di bantu di tengah Covid 19, karena mereka adalah generasi bangsa yang sementara berproses menjadi pemuda yang hebat dan akan melanjutkan estafet kepemimpinan di masa depan
100 Panti, 100 nilai baik untuk aksi yang baik, karena berbuat baik bisa dimulai dari hal – hal kecil atau hal sederhana. Petani Peduli telah di mulai dari petani – petani baik hingga akhirnya terkumpul sayur mayur menghampiri 60 Ton, dengan jenis sayur yang bervariasi. 

Petani baik lahir di tengah Covid 19, itu karena petani peduli dan memiliki sumber daya alam yang melimpah di Kampung Sayur Desa Kanreapia Kecamatan Tombolo Pao Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan sehingga antara Potensi SDA dan  kepedulian tumbuh dan berkembang menjadi Aksi Baik untuk 100 Panti asuhan dan 100 nilai kebaikan 

Kami merasakan bahwa mengumpulkan sayur puluhan hingga ratusan ton bukanlah hal yang mudah, Kami menyasar, mencari dan menemukan panti – panti asuhan  di Sulawesi Selatan bukanlah hal yang mudah, Karena kami harus memasuki lorong – lorong,  alamat yang berbeda, lorong yang berbeda, pengelola panti yang berbeda, waktu yang berbeda, karena mereka berada di Kabupaten yang berbeda. 

Itu adalah bumbu perjuangannya, Perasaan yang sesungguhnya adalah kami bahagia kami bersyukur kami senang melakukan kegiatan ini, kegiatan berbagi walau hal tersebut berbentuk sayur mayur karena berbagi bisa di mulai dari hal – hal kecil jangan lihat sayurnya tetapi lihatlah semangatnya

Mari kita jaga Aksi Baik ini. Kita perkuat kolaborasi agar aksi kita semakin bermanfaat, kita harus menunjukkan bahwa petani itu kren karena sector pertanian telah terus berkembang dan tumbuh di tengah covid 19. Kami Petani Kami Peduli 

Share:

0 comments:

Posting Komentar


Literasi Tiket ke Dubai

Literasi Tiket ke Dubai

Membaca MembuatKu Berwawasan

Membaca MembuatKu Berwawasan

Archive

Definition List

Unordered List

Support